Selasa, 14 Februari 2012

Kemiskinan di Bumi Aceh Indonesia

Assalamualaikum Wr Wb

Artikel pertama yang akan saya akan berkenaan dengan tingkat kemiskinan yang ada didaerah kelahiran saya tercinta yaitu aceh.

Seperti yang kita ketahui semua Aceh merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam yang sangat melimpah mulai dari laut, perhutanan, perkebunannya, serta masih banyak lagi. Aceh juga menjadi pengekspor sumber daya alam terbesar di indonesia. Menurut hasil dari hasil kesepakatan dari legislatif dan eksekutif yang saya rangkum dari website www.theglobejournal.com RAPBA acehpada tahun 2012 naik hingga 8.2 triliun yang disampaikan oleh sekda aceh T. Setia Budi.

Menurut data yang terhimpun itulah seharusnya aceh menjadi kota makmur dan sejahtera dan bebas dari yang namanya kemiskinan,tapi kenyataannya apa yang saya lihat bahwa kemiskinan tetap ada dan terus meningkat.
Kemudian yang menjadi pertanyaan selanjutnya uang yang segitu banyaknya dibawa kemana dan kenapa tidak menyalurkannya kepada masyarakat aceh ini. kemana hasil dari sumber daya aceh yang telah diekspor kemancanegara itu?

Sampai saat ini saya masih bertanya-tanya digunakan apa uang sebanyak itu oleh pemerintah aceh. apa digunakan untuk pribadi atau hal-hal yang lainnya.

Menurut ketua C DPRA, laporan mengenai tingkat kemiskinan di aceh yang dikatakannnya sudah menurun dalam tahun ini, namun ia bependapat lain dan menyatakan bahwa kemiskinan tetat tinggi di pemerintahan gubernur periode 2007-2012. sanusi menggungkapkan bahwa tingat kemiskinan aceh masih tetap tinggi
terutama dipedesaan.

Saya dan rakyat aceh sendiri juga dapat melihat bahwa kinerja pemerintah dalam hal menanggulangi kemiskinan di aceh masih belum maksimal. Anggaran pemerintah pun kurang menyentuh rakyat miskin. hanya 10 persen fungsi anggaran tersebut yang dapat dirasakan rakyat miskin.

Dalam satu situs yang sama yaitu www.theglobejournal.com data kemiskinan di daerah aceh sendiri pada tahun 2010 mengalami penurunan menjadi 1.088.368 atau 21,98. dan pada tahun 2011 mengalami penurunan lagi menjadi 969.343 atau 19.57. Melihat angka-angka tersebut terkesan bahwa aceh sudah bagus dalam meanggulangi kemiskinannya, padahal kenyataannya apa yang saya lihat di lapangan bahwa tidak sesuai dengan data-data yang telah diliput tadi.

Kalau saya sendiri melihat realita yang terjadi dibumi aceh saya tercinta ini sebenarnya masih banyak sekali kemiskinan yang terjadi, angka-angka yang selalu ditampilkan tadi tidak sesuai faktanya, untuk apa membuat data-data yang tidak akurat hanya untuk menutupi kemiskinan, untuk apa membuat data-data yang tidak sesuai dengan kenyataan hanya untuk berbohong dengan mengaku-ngaku telah melakukan tugas dengan baik.

Saya tidak berniat menjelekkan sistem dari pemerintahan aceh, tapi yang saya sedihkan dengan masyarakat miskin di daerah saya. Ada pepatah di Indonesia yait ''yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin''.
saya ngak ingin berharap demikian saya berharap adanya kejujuran dari pemerintah.
agar aceh tercinta kita ini menjadi daerah yang sejahtera dan bahagia..

Tolong kepada pemerintah buka hati nuranimu untuk kami, masyarakat.

Cukup sekian dulu postingan ane.....heehhe maksudnya saya.
mungkin agak panjang tapi mudah-mudahan bermanfaat untuk para pembaca
dan untuk dosen IMF saya DR.Iskandarsyah Madjid SE.MM.
moga memberikan nilai terbaik

Wassalam.

1 komentar: