Minggu, 03 Juni 2012

Sumary of Bab 7 part 1

Bab 7 bagian 1

TABUNGAN DAN KEUANGAN MIKRO BARU

Pengerahan Tabungan Mikro : Lima Pola Utama

  1. Mencakup lembaga yang menjalankan program kredit mikro dengan sukses namun tidak diperkenankan menghimpun tabungan masyarakat; banyak lemabga swadaya masyarakat (LSM) bukan pemerintah dengan subsidi donor masuk dalam golongan ini
  2. lembaga yang sukses dalam pemberian kredit namun, meski diperkenankan mengimpun tabungan masyarakat, memutuskan untuk tidak mengimpun tabungan sukarela atau kurang sukses melakukannya.
  3. lembaga penyedia subsidi kredit yang sukses dalam tabungan tetapi lemah dalam pemberian kredit
  4. banyak lembaga yang gagal baik dalam pemberian kredit maupun dalam tabungan maupun dalam tabungan; banyak lembaga keuangan mikro yang mendapatkan subsidi masuk dalam golongan ini
  5. lembaga keuangan mikro yang sukses dalam pemberian kredit dalam tabungan. ini adalah terutama lembaga keuangan komersial dengan spread suku bunga yang cukup besar untuk menutup seluruh biaya dan risiko, termasuk biaya finansial, yang terkait dengan penyediaan berkelanjutan jasa keuangan mikro.
Implikasi Kebijakan.
  1. lembaga keuangan mikro yang diizinkan untuk mengerahkan tabungan masyarakat perlu diatur dan berada dibawah pengawasan umum oleh instansi yang kompeten dan berpengetahuan luas.
  2. sumbr dana komersial yang lain seperti pinjaman dan investasi juga sesuai bagi pembiayaan portofolio kredit keuangan mikro
      banyak lembaga sedang berusaha memenuhi kriteria yang akan memungkinkan mereka mengerahkan tabungan masyarakat. melalui tiga cara maka ini adalah hasil langsung dari revolusi keuangan mikro.
  1. semakin banyak bukti tentang adanya permintaan yang sangat besar untuk program tabungan mikro institutional.
  2. perantaraan keuangan sektor formal dapat memenuhi permintaan ini secara menguntungkan.
  3. perhatian terhadap dokumentasi secara akurat dari kinerja dan biaya menghimpun tabungan dalam lembaga perbankan mikro, dan terhadap studi yang teliti mengenai permintaan untuk tabungan mikro telah tumbuh secara dramatis.
     Intermediasi financial yang menguntungkan dalam skala besar juga mengandung implikasi kebijakan jenis lain, yang sangat penting untuk rakyat miskin. keuangan mikro merupakan bagian penting dari solusi permasalahan rakayat miskin dengan modal mati. rekening tabungan dalam lembaga keuangan yang dikenai pengaturan merupakan aktiva yang sah, seringkali yang pertama diperoleh keluarga miskin. rekening bank merupakan aktiva yang fungible. modal hidup bank dapat dimintakan pertanggungjawab secara hukum bagi setoran penabung mereka, dan simpanan dapat digunakan sebagai anggunan untuk kredit yang membuka kemungkinan memperoleh tanah dan bangunan dengan kepemilikan sah.


Berbagai Bentuk Tabungan Non Formal.
  1.  Uang tunai
  • Keuntungan  : kenyamanan, likuiditas
  • Kerugian  : masalah keamanan, harapan sosial untuk penggunaan uang yang ada, kurang menguntungkan, dll.
     2.   Gabah dan Hasil Bumi
  • Keuntungan : Perlindungan terhadap panen buruk, likuiditas sebagian, dapat disimpan setelah panen sambil menunggu kenaikan harga, dll.
  • Kerugian : Masalah penyimpanan, perburukan mutu dalam beberapa hal, kurang menguntungkan kalau dijual ketika harga rendah, dll.
     3.   Hewan
  • Keuntungan : biasanya menghaslkan keuntunggan tinggi dari pengembiakan, likuiditas relatif tinggi, hasil simpangan hewan, hewan beban.
  • Kerugian : risiko penggembalaan bersama, pasar bisa musiman; perbedaan harga mungkin tinggi, biaya peluang kerja rumah tangga yang digunakan untuk memelihara hewan., dll
     4. ROSCA and RESCA
  • Kerugian : umumnya aman, tabungan tersedia dalam lumpsum, manfaat sosial keanggotaan, mekanisme pendorong menabung secara terautur
  • Kerugian :  Dapat menyebabkan resiko, umumnya kekurangan likuiditas, tidak demikian berguna untuk anggota yang menerima dana terlambat dalam model ROSCA
      Keuntungan dan Kerugian Tabungan Non formal dan Tabungan Keuangan.

Keuntungan utama dari instrumen tabungan keuangan adalah gabungan dari keamanan, likuiditas, kerahasiaan, askes atau pinjaman, dan keuntungan. dan tabungan di anggap sah. tidak ada mekanisme tabungan non formal yang menawarkan gabungan ini. kerugian utama adalah bahwa
  1. Nilai sesungguhnya dari simpanan mungkin berkuran karena inflasi atau devaluasi mata uang
  2. adanya biaya transaksi untuk penabung
  3. seorang penabung mungkin membutuhkan dananya ketika bank sedang tutup
  4. Dll.